
Dipelukmu kini kubersandar
Menjelang bulan di wajahmu
Menghitung bintang pada raut senyummu
Malam. . .
Lagumukah yang membuat semua terlelap
Anginmukah yang membius menebar kesunyian
Atau mimpimukah yang menuai kedamaian hati
Malam. . .
Kenapa kau lupakan aku
Satu dari semua yang menunggumu
Yang inginkan sentuhan lembut maknamu
Malam. . .
Kenapa kau buatku terjaga dalam kidung tidurmu
Kau buatku resah dalam kebisuanmu
Dan kau tutup mata hatiku dalam damai indahmu
Malam. . .
Tertawakah kau dibalik selimut kegelisahanku
Membelenggu rinduku pada sangkar kegelapan
Memaksaku tertawa sembari menitikkan air mata lara
Malam. . .
Kapan kau bisikkan keindahan di telingaku
Bersanding kekasih bermandikan cahaya bulanmu
Memandang bintang lantunkan nada-nada cinta
Malam. . .
Kemana lagi kau bawa jiwaku
Menelusuri kesunyian yang terus membisu
Sedang yang tertulis pada langitmu hanya selalu
Aku. . .dan malam. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar